Tottenham Hotspur tersingkir dari Liga Champions, Mourinho kecewa. Hal ini menjadi sorotan utama di dunia sepakbola karena ekspektasi tinggi yang diharapkan dari tim asuhan Jose Mourinho tersebut.
Pada pertandingan yang berlangsung di markas RB Leipzig, Tottenham Hotspur harus menyerah dengan skor 3-0. Hasil ini membuat mereka tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim ini. Mourinho pun menyampaikan kekecewaannya atas hasil tersebut.
“Dalam sepakbola, yang terpenting adalah hasil. Dan hari ini kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan,” ujar Mourinho setelah pertandingan.
Kekalahan ini juga membuat Tottenham Hotspur harus fokus pada kompetisi domestik, terutama dalam perburuan posisi empat besar di Liga Inggris. Meskipun demikian, tersingkir dari Liga Champions tetap menjadi pukulan keras bagi tim asal London tersebut.
Menurut analis sepakbola, kekalahan ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Tottenham Hotspur. Mereka harus lebih konsisten dan memiliki performa yang lebih baik jika ingin bersaing di level tertinggi.
Selain itu, Mourinho juga disorot atas taktik yang diaplikasikan dalam pertandingan tersebut. Beberapa pengamat menilai bahwa keputusan untuk tidak memainkan striker utama seperti Harry Kane menjadi salah satu faktor kekalahan Tottenham Hotspur.
Meskipun demikian, Mourinho tetap optimis bahwa Tottenham Hotspur bisa bangkit dari kekalahan ini. Dia berjanji akan bekerja keras bersama tim untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Dengan tersingkirnya Tottenham Hotspur dari Liga Champions, tentu saja akan ada tekanan yang semakin besar bagi Mourinho dan para pemain untuk meraih kesuksesan di sisa musim ini. Semua mata akan tertuju pada bagaimana mereka bisa merespons kekalahan ini dan menunjukkan performa yang lebih baik ke depannya.